Analisis Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Ruang Praktik Tata Boga di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kab. Rejang Lebong Berdasarkan Metode Job Safety Analysis (JSA)

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan hal yang tidak akan terlepas dari sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya sangat penting bagi pekerja namun keselamatan dan kesehatan kerja menentukan produktivitas suatu pekerjaan. Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Berbagai faktor yang menyebabkan kecelakan di tempat kerja diantaranya: kurangnya perawatan terhadap perlengkapan kerja, peralatan kerja dan perlengkapan kerja yang tidak tersedia ataupun tak layak pakai (Buntarto, 2015). Ada beberapa  macam metode analisis pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu :  Metode Analisis Data Primer, Metode Analisis Data Skunder, Metode Analisis  Output (Hasil). Job Safety Analysis (JSA) adalah penilaian Risiko berorientasi tugas  yang  di gunakan  untuk  menentukan bahaya dan kesalahan yang terkait dengan  pekerjaan tesebut. Pada Proyek ini meninjau pencegahan kecelakan kerja pada pekerjaan Pondasi, Sloff, Kolom, Ring Balok, dan Rangka Atap baja ringan. Berdasarkan metode Job Safety Analysis (JSA). Penelitian Melakukan Observasi Langsung Kelapangan Untuk Mendapatkan Data yang diperlukan Untuk Menganalisis dan Mengidentifikasi Bahaya-Bahaya serta Risiko yang ada di tempat proyek, dari data tersebut dapat Menganalisis  bahaya dan Risiko yang terjadi pada item pekerjaaan tersebut. Penelitian Dapat disimpulkan, Peneliti Mengidentifikasi Bahaya dan Risiko Pada Pekerjaan Pembangunan Ruang Praktik Tata Boga Tingkat Pengendalian Risiko yang ada di Lapangan Yakni Tingkat Ringan dan Sedang. Tingkatan Ringan di presentase menjadi 94 % dan Tingkatan Sedang di Presentase Menjadi 6 %.