Konsultansi Pengawasan Dalam Menghadapi Kendala Pada Proyek Rekonstruksi/ Peningkatan Jl. Wonosobo- Sumber Mulya-Silandak Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko
Keywords:
Proyek, Konsultan Pengawas, Metode Earned Value Metode Net Work Planning Diagram, Critical Path Method, SolusiAbstract
Dalam proses pelaksanaan, proyek Rekonstruksi/ Peningkatan Jl. Wonosobo- Sumber Mulya-Silandak mengalami keterlambatan dari jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan berdasarkan kontrak. Keterlambatan terjadi disebabkan oleh berbagai kendala di lapangan. Keterlambatan proyek tersebut dimulai dari minggu ke-13 sampai ke 18 yang diperoleh dari hasil analisis dengan metode Earned Value, yaitu Schedule Performance Indeks (SPI) = 0,835 dan Cost Performance Indeks (CPI) = 0,9. Berdasarkan perhitungan Free Float (FF) dan Total Float (TF) dari Metode Net Work Planning Diagram diperoleh TF = 9 lebih besar dari banyaknya kegiatan yang boleh diperlambat = 7, maka tidak perlu penambahan waktu pelaksanaan proyek. Pelaksanaan proyek dapat diketahui kegiatan apa yang termasuk ke dalam Lintasan Kritis dengan Critical Path Method. Setelah mengetahui lintasan kritis konsultan pengawas dapat mengambil keputusan untuk memberikan solusi dan alternatif solusi dengan cara mengubah pola dan alur kegiatan sehingga memperkecil resiko akibat keterlambatan pelaksanaan kegiatan.